Tiap-tiap orang bekerja atau berlatih apa pun pekerjaannya butuh memerhatikan keselamatan kerja, baik untuk keselamatan kerja manusia yang bekerja ataupun keselamatan kerja alat dan bahan yang dipakai. Oleh karenanya dikerjakan riset kesehatan dan keselamatan kerja yang mempunyai tujuan untuk menghindar terjadinya kecelakaan, menghindar munculnya penyakit akibat kecelakaan, menghindar cacat tetaplah, mengamankan alat-alat kerja, tingkatkan produktivitas kerja, menanggung tempat kerja yang sehat dan bersih, membuat lancar tingkatkan dan mengamankan hasil alat yang di produksi di Laboratorium/Workshop/Benkel Mekanik-Listrik. Pengertian keselamatan kerja : Defenisi keselamatan kerja yaitu satu aksi mencegah terjadinya kecelakaan atas, kecelakaan pada manusia, rusaknya alat dan bahan, rusaknya gedung/tempat kerja, rusaknya lingkungan hidup. Keselamatan kerja yaitu mencegah munculnya penyakit akibat lingkungan kerja atau pekerjaan yang memengaruhi fisik atau mental pekerja dan orang-orang sekitarnya. Untuk menghindar terjadinya kecelakaan butuh diselenggarakan aksi yang berbentuk prefentif (mencegah) dan represif, yakni usaha untuk membatasi akibat-akibat kecelakaan supaya jangan pernah meluas apabila telah berlangsung. Keselamatan kerja begitu dipenaruhi oleh keadaan mental pekerja, keadaan fisik pekerja, dan keadaan tempat kerja. Rencana basic keselamatan kerja bertitik tolak pada peristiwa di mana : tiap-tiap kecelakaan tentu ada pemicunya, langkah tindak lanjut mesti selekasnya dikerjakan yakni melaporkan peristiwa, pelajari, dan menganalisa sebab terjadinya untuk menghindar jangan pernah terulang kembali, peralatan keselamatan kerja tak ada, bilamana tak ada beberapa langkah perbaikan yang riil maka kecelakaan itu bisa terulang kembali Untuk menghindar terjadinya kecelakaan, butuh dikerjakan sebagian langkah seperti : pembinaan keadaan fisik pekerja, melatih rutinitas dalam keselamatan kerja, membina kesadaran pentingnya keselamatan kerja, lakukan analisan dan mencegah pada bahaya kerja, terpaduan program latihan ketrampilan dengan pembinaan keselamatan kerja, membina instruktur/pengawas spesial dalam soal keselamatan kerja, tingkatkan partisipasi semuanya pihak pada keselamatan kerja, laporan tercatat hal keselamatan kerja. Ada 4 bagian pokok anatomi kecelakaan yakni :
Pengawasan kecelakaan kerja, keadaan fisik dan mental pekerja, adalah tiga factor munculnya keadaan dan gerakan yg tidak aman, yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan. Sebelumnya terjadinya kecelakaan kerja memerlukan info dan contoh penanggulangan kondisi darurat pada kecelakaan kerja. Ada 3 pendekatan basic untuk analisis bahaya kerja :
Perlengkapan Keselamatan Kerja Alat pelindung tubuh :
Dalam memakai pahat memerlukan pengalaman, dan mesti waspada supaya tak memukul jari. Mengenai beberapa langkah yang butuh di perhatikan dalam keselamatan kerja yaitu seperti berikut :
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSelamat datang di serba serbi artikel semoga bermanfaat dan dapat membantu.. Archives
July 2019
Categories |