Bila perusahaan Kamu telah sukses mendesak angka kecelakaan kerja saat beberapa waktu paling akhir, bukan bermakna kecelakaan kerja akan tidak berlangsung untuk beberapa tahun selanjutnya. Kamu juga butuh pastikan prosedur keselamatan yang diaplikasikan sampai sekarang ini betul-betul efisien ataukah tidak. sepatu safety ahrus di gunakan di manapun. Jumlahnya karyawan baru, masuknya perlengkapan kerja baru, atau bahkan juga job desk baru, waktunya Kamu mengupdate prosedur keselamatan kerja sesuai dengan keadaan paling baru perusahaan Kamu. Tersebut tujuh sinyal perusahaan butuh perbarui prosedur keselamatan kerja: 1. Prosedur keselamatan kerja yang ada tidak efektif Bila prosedur keselamatan kerja di perusahaan Kamu dinilai tidak efisien dalam kurangi angka kecelakaan kerja, semestinya kerjakan peninjauan lagi serta imbuhkan info paling baru sesuai dengan keadaan perusahaan waktu itu. 2. Beberapa waktu paling akhir, tidak ada karyawan yang alami kecelakaan kerja Ini adalah prestasi baik buat perusahaan Kamu. Tapi, bila karyawan telah terasa senang dengan prosedur keselamatan kerja yang ada, mereka bisa jadi meremehkan prosedur yang laku. Akhirnya, kecelakaan kerja bisa jadi berlangsung di beberapa tahun selanjutnya. 3. Perusahaan memiliki pengalaman mengatasi insiden keselamatan kerja Perusahaan memang memiliki pengalaman menangani insiden keselamatan kerja karena kelengahan karyawan. Tetapi masih saja, bila insiden kerja masih tetap berlangsung, hal seperti ini bermakna prosedur keselamatan kerja yang ada tidak berjalan mulus serta diacuhkan karyawan. Kamu dapat mengaudit prosedur keselamatan kerja serta memberikan info baru sesuai dengan keadaan perusahaan paling baru atau ketentuan yang laku. 4. Jumlahnya karyawan baru yang memerlukan kursus keselamatan kerja Yakinkan karyawan baru di perusahaan Kamu memperoleh kursus keselamatan kerja. Kursus keselamatan kerja, mencakup keterangan job desk serta prosedur keselamatan kerja paling baru sesuai dengan job desk. 5. Karyawan tidak patuhi prosedur keselamatan kerja Meskipun prosedur keselamatan kerja telah diberitakan pada semua karyawan, faktanya ada-ada saja karyawan yang tidak mematuhinya, contohnya tidak memakai alat pelindung diri (APD) waktu bekerja. Telah waktunya Kamu mengupdate prosedur keselamatan kerja atau pakai langkah lainnya untuk mensosialisasikan keselamatan kerja pada karyawan, seperti menempatkan safety poster menarik di ruang kerja. 6. Karyawan tidak patuhi beberapa langkah kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku Ada-ada saja karyawan yang ‘bandel’ tidak patuhi beberapa langkah kerja sesuai dengan ketentuan yang laku. Menjadi perumpamaannya, karyawan A tengah bekerja melakukan perbaikan mesin, ia meremehkan salah satunya prosedur kerja atau lakukan langkah kerja dengan acak. Hal itu bisa mengakibatkan kerusakan perlengkapan kerja atau bahkan juga membahayakan nyawa karyawan. 7. Masuknya perlengkapan produksi baru Meskipun perlengkapan produksi yang baru mempunyai manfaat yang serupa dengan perlengkapan yang telah ada, akan tetapi Kamu mesti mengevaluasi kembali prosedur pengoperasian / keselamatan yang berkaitan, seperti prosedur lockoutdan tagout untuk perlengkapan baru.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorSelamat datang di serba serbi artikel semoga bermanfaat dan dapat membantu.. Archives
July 2019
Categories |